Ternyata itu teori 5M

Hari Kamis, tanggal 3 Nov 2016...

Solaria Taman Mini - Jakarta...

Assalamu'alaikum... Oke... Sehat yah pastinya, kalopun lagi gak fit semoga disembuhkan dan diangkat penyakitnya sama Allah SWT, Aminnn...

Jadi, sore itu gua bareng Boss dan Rekannya yang juga partner bisnisnya itu bikin janji buat meeting dan dskusi sama seseorang yang sangat inspiratif dan juga berpengalaman tentunya. Beliau memang sudah sepuh dan umurnya sekitar kepala enam. Saya cukup kagum dan merasa bangga karena bisa berkumpul dengan orang-orang hebat yang membahas mengenai bisnis dan hal-hal menarik seputar pengalaman beliau.

Tapi, dalam tulisan ini saya tidak akan bahas bagamaina detail dari cerita saya kemaren ketika berkumpul didaerah sekitar Taman Mini Jakarta itu. Sesuai judul dalam tulisan ini, saya sangat tertarik untuk sekedar berbagi dengan teman-teman pembaca dan blogger pastinya. Mengenai sebuah teori sederhana, namun ini terjadi pada pengalaman seseorang. Seseorang yang saya pikir perlu diacungi jempol, karena diusianya yang sudah mencapai kepala enam itu masih semangat berada dalam dunia bisnis dan diskusi kecil sperti ini.

"TERNYATA ITU TEORI 5M"

Tulisan "ternyata itu teori 5m" ini bukan sebuah buku panduan atau modul formal, namun rasanya agak curang jika saya tak coba tuangkan dalam selembar halaman blog saya. Karena saya pikir untuk kalangan pebisnis atau pengusaha hal ini cukup efektif dan pantas dibahas.

Well... mari kita mulai...

Jika kalian pernah mendengar istilah Manajemen tentu bukan hal asing jika terdapat teori 5M. Tidak menutup kemungkinan untuk orang yang "maaf" belum merasakan pelajaran manajemen. Saya rasa secara tidak langsung teori ini sedikit banyaknya sudah dipraktekan, terkhusus untuk para pengusaha baik kecil menengah maupun besar. Ternyata itu adalah teori 5M.

5M sendiri merupakan kepanjangan atau istilah dari point yang disederhanakan menjadi :

Man -> Manusia/SDM
Money -> Modal/Uang
Material -> Bahan baku/Barang
Machine -> Mesin atau alat
Method -> Metode/cara

Teori sederhana itu, saya pikir hanyalah sebuah teori yang sangat amat sulit untuk dipraktekkan dalam sebuah bisnis, terutama dalam mengawali sebuah usaha industri/jasa perdagngan dan sebagainya atau hal lain terkait dengan manajemen.

Apa yang perlu dibahas dalam teori 5M itu adalah pemenuhan masing-masing point dari 5M ketika ingin mencapai sebuah tujuan dengan manajemen yang baik. Lalu, apa topik/permasalahan yang kita bahas?

Secara ringkas saya akan berbagai hasil diskusi yang salah satunya adalah mengetahui kunci keberhasilan dalam mencapai atau memenuhi kesemua point dari 5M itu. Ah, itu hanya teori...

No... ini adalah pengalaman seseorang dan saya percaya itu karena saya yakin teori ini ternyata bisa menunjang pemenuhan dari 5M itu. LALU APA KUNCINYA?

Kunci dari ilmu 5M ini adalah mengutamakan MAN atau SDM.

Sederhanakan? Tidak mudah ternyata jika dipraktekan... perlu kesabaran dan skill yang pantas untuk seseorang Leadership yang mampu mengelola SDM dengan baik. Lalu dari mana kita mulai?

Mulailah dari diri sendiri...

Kunci dari 5M adalah pemenuhan point dari 1 M yaitu Manusia. Karena pengelolaan SDM yang baik akan mempengaruhi untuk mulai dan meneruskan kebutuhan 5M lainnya. Bagaimana contohnya?

Saya akan sedkit menggambarkan cerita kecilnya...

----> "Seorang pemuda hendak merintis suatu usaha. Namun, dia sadar akan kemampuan dia untuk memulai usaha tersebut. Dia pun tak memungkiri jika saat ini yang dibutuhkan adalah Uang (Money). Namun, kemampuan dan pergaulan dialah yang justru mendatangkan uang atau modal sekarang yang dibutuhkannya untuk merintis usaha tersebut. Dengan keyakinan dan kemampuan dia dalam membangun relasi, akhirnya dia berhasil memulai sedikit demi sedikit usaha yang dibangunnya tersebut. Hingga akhirnya dia baru sadar saat ini dia sudah memiliki peralatan dan kebutuhan lainnya yang menunjang usaha tersebut. Sampai suatu ketika dia paham jika tidak ada alasan yang kuat untuk dia sulit berkarya dan menemukan jati dirinya dalam berwirausaha"

Dalam kisah tersebut tergambarkan betapa pentingnya peranan dan sikap yang dibutuhkan dalam membangun mental seorang manusia (dirinya sendiri) dengan kemampuan dan tekad yang dia miliki. Sebelumnya saya sudah membahas mengenai kemampuan bisa dilihat diartikel sebelumnya. Dan cerita yang menjadi contoh kecil tersebut dijelaskan bahwa 5M ini sudah terpenuhi dan terus ditingkatkan ketika 1M (Manusia) hadir dan masuk dalam manajemen usahanya.

Jadi jika disadari, dalam membangun atau menjalani sebuah perusahaan besarpun adalah dimulai dengan SDM nya. Ya, tentunya dari diri sendiri... Lalu bagaimana dengan anda yang merupakan seorang pemimpin atau yang mempunyai wewenang dalam suatu organisasi/perusahaan? Bisakah ini diterapkan? tentu saja...

1. Mulailah dengan mengetahui dan merasakan apa yang dikerjakan orang lain dalam hal ini adalahan bawahan atau karyawan. Samakan dan sadarkan tujuan dalam tim, mulai bangun pemikiran luas yang membangun untun mencapai tujuan bersama.
2. Sejahterakan karyawan atau SDM anda, disini maksudnya adalah ketika seseorang berhadapan dengan sistem dan tidak atau baru mengenal dimana posisi dan apa tujuannya. Pastilah orang tersebut cenderung tidak bersahabat dengan sistem yang dibuat. Anda sebagai pemegang tugas untuk mengelola karyawan sudahkan anda membuat mereka mengenal anda. Jika belum mulailah sejahterkan dan dekatkan diri anda pada mereka hingga mereka mengerti akan sistem yang akandan atau sudah dibuat. Tentunya dimulai dari diri sendiri.
3. Buat rencana dan peningkatan terhadap kebutuhan 5M tadi, yang selanjutnya akan mengikuti selama Man itu sudah terpegang sebagai kunci dari 5M ini.

Iyah dan ternyata itu teori 5M.

Semoga sedikit tulisan ini bisa membuka wawasan anda dalam memahami dan mengetahui kunci dari 5M ini. Jika terdapat kesalahan dan atau hal yang perlu didiskusikan silahkan tulisa komentar anda dibawah... Saya terbuka ko... :D hehehe

Ingat...! Mulailah dari diri sendiri... Bukan uang dulu, bukan bahan dulu, bukan mesin dulu, buka cara dalam mengolah dulu. Tapi kuasa kunci dari SDM itu sendiri...

Wassalamualaikum... 
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar